Pages

Kamis, 14 Oktober 2010

Cerdas dalam pensiun

Tulisan ini aku rangkum dari salah satu edisi news letter MAPAN yang diterbitkan oleh Manulife financial ( perush penyedia program employee ), Judulnya sih

Jadi Pengusaha Setelah Pensiun.

Pensiun merupakan suatu proses perubahan yang besar dalam kehidupan kita. Mengubah kebiasaan bekerja sebagai karyawan dan yang selalu berhubungan dengan peraturan dan budaya perusahaan selama puluhan tahun, menjadi individu yang bebas melakukan pilihan untuk mengisi sisa hidup ini tidaklah mudah. Apa mau dikata kita harus menentukan pilihan. Jangan sampai kita menjadi post power syndrom, yaitu dengan cara mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi kita.

Salah satu yang biasanya menjadi pilihan adalah bisnis ( wirausaha ) untuk kegiatan setelah pensiun nanti. Mari kita bahas siasat jitu dalam menyikapi kehidupan baru sebagai pengusaha / aktifitas yang menghasilkan setelah pensiun.

1. perubahan cara berpikir.
Apapun usaha yang akan anda geluti, harus memiliki harapan baik akan menciptakan pendapatan / income pengganti penghasilan anda.

2. Menguatkan keberanian.
Banyak yang mengurungkan niat berusaha karena tidak mampu mengatasi rasa takut untuk memulai usaha. takut gagal, takut tertipu, dan masih banyak lagi ketakutan-ketakutan yang lain.

3. Mendapatkan ide-ide yang original dan unik. Yang terpenting adna menyukai ide-ide tersebut. Bagaikaman unik dan originalnya ide anda kalau anda tidak menyukainya, anda akan melakukannya dengan setengh hati. Sesuatu yang kita lakukan dengan setengah hati, hasilnya tidak akan maksimal. Lanjutkan dengan menciptakan perbedaan dari produk anda tersebut dibandingkan dengan produk yang lain. Rencanakanlah dengan baik.

4. MOdal. Untuk menjalankan bisnis anda, pastilah diperlukan modal. Perencanaan usaha dimulai dengan melakukan Perencanaan Keuangan Pribadi Khususnya cerdas menyusun program pensiun sehingga bisa mendapatkan cukup dana yang diperoleh pada waktu pensiun dan juga kondisi keuangan yang sehat pada saat mulai pensiun. Caranya :
- lunasi hutang
Pastikan lagi sudah tidak ada hutang kepada pihak lain. Sehingga ketika anda pensiun, sudah tidak ada lagi "hantu " yang mengganggu ketenangan hidup.

- Siapkan program pensiun secara cerdas.
Atur program pensiun jangka panjang, sehingga kebutuhan setelah pensiun dapat tercover lebih lama daripada program pensiun sekaligus. Bagi Karyawan yang perusahaannya mengikutkan dalam program pensiun, maka biasanya mengikuti program dari perusahaan.
Seandainya program pensiun yang dipilih oleh perusahaan adalah penerimaan sesaat, maka jika diperkenankan, mintalah untuk dapat diberikan program yang jangka panjang ( selama tidak melanggar aturan yang berlaku di perusahaan.

Nah, peta pensiun telah terbentuk, tinggal action anda dalam mengembangkan ide-ide anda sebagai modal utama dan disinergikan dengan kekuatan modal keuangan yang tersedia untuk mewujudkan keinginan berwiraswasta untuk persiapan pensiun.

Dunia usaha dapat dianalogikan seperti antrian, Siapa yang datang lebih dulu,akan mendapatkan kesempatan terleboh dahulu. Jadi jangan tunda niat anda untuk menjadi pengusaha. Wujudkan segera !!